EFEKTIVITAS PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK-R) DALAM MEMINIMALISIR PERILAKU YANG MENYIMPANG REMAJA DI WILAYAH PELAYANAN GMIM BITUNG DELAPAN.
Main Article Content
Abstract
Anak merupakam generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis,dengan sifat-sifat khusus yang akan menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa yang akan datang .Oleh karena itu potensi anak dimasa remaja perlu dikembangkan semaksimal mungkin. Cara mengembangkan potensi anak remaja salah satunya melalui program pemerintah tentang generasi berencana (GenRe) adalah suatu program untuk memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja, Tegar remaja adalah Remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko seksualitas, NAPSA, HIV dan AIDS.
Ada pun tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh psikologi anak remaja yang melakukan perilaku yang menyimpang seperti : seksualitas diusia dini, pengaruh NAPSA ( Narkotika, Alkohol, psikotropika, zat aditktif lainnya) dan menganalisis peran orang tua dalam meningkatkan pengawasan terhadap anak, serta menganalisis efektivitas serta peran pastoral konseling lewat wadah PIK-R terhadap perilaku menyimpang dari anak remaja.
Dalam mencapai sasaran yang objektif model penelitian yang dipilh oleh penulis ialah kualitatif dengan mendeskriptifkan sedapat mungkin gejalah-gejalah yang ada dan yang menjadi tujuan utama dalam metode ini adalah menggambarkan keadaan yang sementara berjalan untuk kemudian dilakukan penelitian dengan memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan pada masalah-masalah yang aktual. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis. Metode kualitatif berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara induktif, mengarahkan sasaran penelitiannya pada usaha menemukan teori-teori dasar dan bersifat deskriptif.
Dari hasil penelitian yang di peroleh bahwa sebagian besar anak remaja yang mengalami perilaku menyimpang seperti melakukan seksualitas diusia dini dan pengaruh NAPSA ( Narkotika,Alkohol, Psikotropika, zat adiktif lainnya ) sangat mempengaruhi psikolagi Anak Remaja yang membuat mereka tidak mau lagi melanjutkan sekolah, moral mereka semakin rusak, tidak memiliki rasa hormat kepada orang tua yang diakibatkan karena kurangnya peran orang tua dalam hal pengawasan untuk pergaulan anak di masa remaja. Sehingga kecendrungan anak mencari tempat yang salah seperti berkumpul dengan teman-teman sebayanya yang juga sudah memiliki perilaku menyimpang yang pengaruh mereka sangat dominan untuk pertumbuhan dan perkembangan psikologi dari anak remaja tersebut.