Kajian Teologi tentang Konsep Soteriologi dan Implikasinya bagi Iman Kristen di GPdI Anugerah Talikuran Sonder Kabupaten Minahasa
Main Article Content
Abstract
Keselamatan adalah topik yang sering dibicarakan dan tidak pernah berakhir. Ada banyak referensi buku yang membahas tentang keselamatan dan dibicarakan dalam berbagai kajian agama seperti diskusi, seminar yang membahas tentang keselamatan, berbagai pendapat dan asumsi dibangun untuk menemukan arah dan kepastian dari keselamatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan menuntut jawaban dan kepastian. Ajaran keselamatan merupakan pokok bahasan yang luas dalam Alkitab. Masalah itu mencakup seluruh waktu, baik kekekalan di masa lampau maupun kelak. Topik tentang keselamatan adalah bagian sentral dalam pekabaran Injil. Keselamatan berhubungan dengan menjadi bagian dari umat Allah. Keselamatan adalah refleksi bagi orang percaya yaitu menghasilkan buah dari keselamatan; bukan soal selamat atau tidak selamat; bukan soal kekal tidaknya keselamatan sebab itu merupakan hak prerogatif Allah. Keselamatan memberikan presuposisi pengetahuan bahwa keselamatan bagi orang berdosa tergantung pada karya Allah yang diketahui oleh Allah sejak kekekalan. Soteriologi tidak berhenti pada masalah kerinduan keselamatan tetapi akibat dari keselamatan itu, yang terlaksana dalam sejarah manusia. Inti kepercayaan dari kekristenan berbeda dari kepercayaan diluar Kristus. Di luar Kristus berbicara tentang penilaian atas perbuatan manusia di mana hal ini diperhitungkan dosa yang dijabarkan sebagai perbuatan yang menaati hukum Tuhan, dan bila amal seseorang lebih banyak dari dosanya dikatakan orang tersebut masuk sorga sebaliknya bila dosa melebihi amalnya orang tersebut dihukum dan masuk neraka.