KASIH KARUNIA ALLAH DAN RESPON KESETIAAN MANUSIA (STUDI TERHADAP KESETIAAN RUT)

Main Article Content

Dani Ch. Christian M. Rawis

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk memahami Kasih Karunia Allah yang membutuhkan respon kesetiaan manusia. Alkitab memperkenalkan Rut, seorang wanita Moab, menghadapi pada saat krisis pribadi. Dia menghadapi kemiskinan. Kehidupan telah memberinya banyak pukulan, di antaranya menjadi janda dan tidak memiliki anak. Naomi, seorang ibu mertua yang tidak muda lagi. Naomi, seorang Israel dan juga janda, kini cukup bertekad untuk pulang ke Betlehem. Rut bergabung dengan perjalanan Naomi, tetapi bagi Rut itu adalah ziarah, karena pada saat inilah dia mengalihkan kesetiaan dari dewa-dewa Moab ke Tuhan Israel. Hal ini ada gambaran kasih karunia Allah dengan melihat kehidupan ruth dari kosong sampai kepenuhan.Kehidupan Naomi menunjukkan pencapaian yang tak terduga melalui seorang anak yang lahir dari Rut dan Boaz. Anak itu adalah dicirikan sebagai “penebus” yang akan memperbaharui hidup Naomi dan menopangnya di hari tuanya. Tujuan penulisan untuk menunjukkan bahwa Allah memiliki kasih karunia yang diberikan bagi seluruh umat-Nya yang mencermikan kasih setianya terhadap Allah yang hidup dan kasih karunia terhadap sesama dalam pergaulan-pergaulan mereka, maka di situlah Tuhan yang hidup itu bertindak lewat setiap rencana-Nya. Ia pasti memelihara janji-Nya dengan kuasa-Nya, sampai tergenapi. Sehubungan dengan itu maka dalam penulisan ini penulis menggunakan metode deskripstif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui buku pustaka dan jurnal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan: (1) Kasih karunia berasal dari Allah (2) Kasih karunia dapat dirasakan melalui cerminan kasih setia manusia kepada Tuhan melalui respon dan keberanian.

Article Details

Section
Articles